BANDA ACEH, 20 Februari 2025 – Setiap tanggal 5 Februari, dunia merayakan Hari Kentut Nasional, sebuah peringatan yang mengajak kita untuk lebih menghargai salah satu proses alami tubuh yang sering kali dianggap tabu—kentut. Kentut, atau flatus, adalah hasil dari proses pencernaan tubuh yang mengeluarkan gas melalui anus, yang terkadang disertai dengan bau dan suara yang bisa membuat sebagian orang merasa malu. Namun, penting untuk diketahui bahwa kentut adalah tanda dari sistem pencernaan yang sehat.
Sejak pertama kali diperingati pada tahun 2008, Hari Kentut Nasional bertujuan untuk mengurangi stigma dan memperkenalkan fakta bahwa kentut adalah hal yang normal dan sehat bagi tubuh manusia. Perayaan ini juga menjadi ajakan bagi masyarakat untuk tidak menahan kentut terlalu lama, karena hal tersebut dapat menyebabkan ketidaknyamanan pada perut dan bahkan gangguan pencernaan lainnya.
Fenomena kentut sendiri memiliki sejarah yang cukup unik. Pada tahun 569 SM, kentut menjadi pemicu sebuah pemberontakan di Mesir kuno. Amasis, seorang pemimpin yang memberontak terhadap Raja Apries, konon memulai aksi protesnya dengan mengadakan "perayaan kentut" untuk mengejek sang raja. Peristiwa tersebut akhirnya berkembang menjadi peperangan yang cukup besar.
Meskipun di Banda Aceh tidak ada acara khusus untuk memperingati Hari Kentut Nasional, perayaan ini menjadi momen untuk mengingatkan kita bahwa kentut bukanlah hal yang harus disembunyikan atau dianggap memalukan. Sebaliknya, kentut adalah cara tubuh kita untuk melepaskan gas yang terbentuk selama pencernaan, dan membiarkan tubuh melakukan hal alami ini sangat penting untuk menjaga kesehatan sistem pencernaan.
Selain Hari Kentut Nasional, ada juga perayaan lain yang berhubungan dengan gas dan kentut, seperti Hari Gas Nasional yang jatuh pada 7 Januari dan Hari Kentut Keras pada 5 Maret dan 31 Juli. Semua perayaan ini mengajarkan kita untuk lebih menerima kenyataan bahwa kentut adalah hal yang alami dan tidak perlu dipermalukan.
Dengan adanya Hari Kentut Nasional, mari kita mulai lebih memahami tubuh kita dan merayakan kebebasan untuk kentut demi kesehatan pencernaan yang lebih baik. Kentut adalah bukti bahwa tubuh kita bekerja dengan baik, jadi mari kita biarkan tubuh kita mengeluarkan gasnya dengan bebas tanpa rasa malu!