“Anggota yang terlibat sudah kami periksa. Ada beberapa yang terlibat,” kata Panglima TNI usai menghadiri acara pembagian bantuan sosial di Lapangan Bhayangkara Mabes Polri, Jakarta, Kamis.
Panglima TNI juga menambahkan bahwa Pangdam VI/Mulawarman Mayjen TNI Rudy Rachmat Nugraha telah melakukan langkah-langkah untuk merespons insiden tersebut. “Pangdam sudah mengambil langkah-langkah yang diperlukan. Sekarang semuanya sudah terkendali, Pangdam dan Polri sudah bekerja sama untuk menanganinya,” jelasnya.
Saat ditanya mengenai sanksi yang akan dijatuhkan kepada anggota yang terlibat, Panglima TNI mengatakan bahwa pihaknya akan mengkaji terlebih dahulu apa yang terjadi. “Kami akan menilai kesalahan yang ada. Karena insiden ini terjadi di tempat hiburan malam, kami akan menindak tegas jika ada yang salah,” ujarnya.
Insiden penyerangan Polres Tarakan pada Senin malam (24/2) menyebabkan enam anggota Polri luka-luka dan telah mendapatkan perawatan medis. Setelah kejadian tersebut, Pangdam VI/Mulawarman dan Kapolda Kalimantan Utara Irjen Pol Hary Sudwijanto telah melakukan koordinasi untuk menyelesaikan masalah ini.
Pangdam VI/Mulawarman juga memerintahkan anggota Kodim 0907/Trk dan Yonif 613/Rja untuk memperbaiki kerusakan markas Polres Tarakan sebagai bentuk tanggung jawab moril.
