Banda Aceh – Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) Jakarta Selatan memohon dukungan warga untuk merawat kucing liar yang baru saja menjalani sterilisasi dengan metode tangkap, steril, dan lepas kembali (TNR). Dalam kegiatan sterilisasi kucing gratis yang digelar di Agro Edukasi Wisata (AEW) Ragunan, Kamis, Kepala Suku Dinas KPKP Jakarta Selatan, Hasudungan A. Sidabalok, menjelaskan pentingnya peran masyarakat dalam merawat kucing pasca prosedur.
Hasudungan menekankan bahwa, meskipun pihaknya bersama tim dokter hewan melakukan sterilisasi, mereka membutuhkan bantuan relawan untuk memastikan kucing tersebut mendapatkan makanan dan perhatian hingga sembuh sepenuhnya. Kucing betina membutuhkan perawatan lebih intensif setelah operasi, berbeda dengan kucing jantan yang umumnya dapat segera kembali beraktivitas. Oleh karena itu, Hasudungan mengimbau warga untuk membentuk komunitas yang dapat mengawasi makan dan minum kucing-kucing tersebut, serta memastikan luka mereka sembuh sebelum dilepas kembali ke habitat asal.
Program sterilisasi ini bertujuan untuk mengurangi populasi kucing liar di Jakarta, dengan target 2.000 kucing disteril pada tahun 2025. Kegiatan ini juga dilengkapi dengan vaksinasi rabies gratis untuk memastikan kesehatan satwa dan menciptakan Jakarta sebagai kota yang ramah terhadap satwa.