Pemkab Solok Kerahkan Bantuan untuk Percepat Penanganan Korban Banjir

 Banda Aceh – Pemerintah Kabupaten Solok, Sumatera Barat, segera mengerahkan tim serta bantuan untuk mempercepat penanganan terhadap masyarakat yang terdampak banjir. Sekretaris Daerah Kabupaten Solok, Medison, pada Kamis (27/2), menyatakan bahwa pihaknya telah memberikan instruksi agar bencana ini segera ditangani.

"Kami telah mengerahkan Kalaksa BPBD, Kasatpol-PP, para camat, dan OPD terkait lainnya agar siap siaga, karena curah hujan di Solok cukup tinggi, dan untuk membantu penanganan banjir," kata Medison.

Medison menyatakan rasa syukur atas kolaborasi antar OPD dalam penanganan bencana ini, termasuk BPBD, Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, Dinas PU, Pol-PP Damkar, camat, dan wali nagari beserta perangkat nagari, relawan, serta masyarakat setempat.

Berdasarkan laporan Pusdalops PB BPBD Kabupaten Solok, sejumlah nagar
i terdampak cukup parah, antara lain Nagari Koto Laweh, Nagari Koto Baru, Nagari Selayo, Nagari Koto Hilalang, Nagari Jawi-Jawi, Nagari Sungai Jambua, Nagari Pianggu, Nagari Indudur, serta Nagari Muaro Paneh. Banjir yang terjadi akibat hujan lebat sejak Rabu malam hingga Kamis siang (27/2) mengakibatkan peningkatan debit air sungai, terutama di Sungai Batang Lembang yang meluap.

Diperkirakan sebanyak 160 KK atau 610 orang terdampak, dengan sekitar 300 rumah warga terendam banjir. Di Nagari Koto Laweh, air meluap ke rumah-rumah warga, sedangkan di Kecamatan Sungai Lasi terjadi tanah longsor yang menimpa rumah warga. Tidak ada laporan korban jiwa, namun beberapa fasilitas umum, seperti jalan, jembatan, dan sekolah, turut terendam.

Bupati Solok, Jon Firman Pandu, yang sedang mengikuti retreat di Magelang, mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan siaga terhadap potensi bencana alam lainnya. Pemerintah Kabupaten Solok berjanji untuk terus melakukan pemantauan dan langkah-langkah pemulihan untuk menjamin keselamatan masyarakat.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama