Jakarta – Dalam dunia otomotif, pemilihan bahan bakar yang sesuai sangat berpengaruh terhadap efisiensi dan daya tahan mesin. Salah satu faktor utama dalam pemilihan bahan bakar adalah Research Octane Number (RON), yang menentukan kemampuan bahan bakar dalam menahan knocking atau pembakaran tidak terkontrol.
RON yang lebih tinggi berarti bahan bakar lebih tahan terhadap tekanan sebelum terbakar secara spontan. Mesin dengan rasio kompresi tinggi memerlukan bahan bakar dengan angka RON lebih besar agar bekerja optimal tanpa risiko kerusakan akibat knocking.
Fungsi RON dalam Bahan Bakar
- Mencegah knocking: Knocking dapat menyebabkan penurunan performa hingga kerusakan mesin. Penggunaan bahan bakar dengan RON yang sesuai membantu menghindari masalah ini.
- Mengoptimalkan kinerja mesin: Mesin dirancang untuk bekerja dengan bahan bakar tertentu. Pemakaian bahan bakar dengan RON yang lebih rendah dari spesifikasi mesin dapat mengurangi efisiensi dan tenaga yang dihasilkan.
- Meningkatkan efisiensi bahan bakar: Mesin yang menggunakan bahan bakar dengan angka RON yang sesuai akan memiliki pembakaran lebih sempurna, sehingga konsumsi bahan bakar lebih irit.
Jenis RON BBM di Indonesia
Di Indonesia, bahan bakar kendaraan tersedia dalam beberapa pilihan berdasarkan angka RON:
- RON 90 (Pertalite): Direkomendasikan untuk kendaraan dengan rasio kompresi sedang, seperti mobil penumpang standar.
- RON 92 (Pertamax): Cocok untuk kendaraan dengan mesin berkompresi tinggi dan teknologi injeksi elektronik.
- RON 95 ke atas (Pertamax Turbo, Shell V-Power, dll.): Diperuntukkan bagi kendaraan premium atau mesin dengan performa tinggi.
Memilih bahan bakar dengan angka RON yang sesuai sangat penting untuk menjaga efisiensi mesin, mengurangi risiko kerusakan, serta memastikan kendaraan beroperasi pada performa terbaiknya.