JAKARTA – Keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menggelar pemungutan suara ulang (PSU) Pilkada 2024 di 24 daerah pada hari Sabtu mendapat apresiasi dari pakar Ilmu Politik Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta (UPNVJ), Ardli Johan Kusuma.
“Ini langkah yang baik dari KPU untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pemilihan,” ujar Ardli saat dihubungi di Jakarta, Rabu (6/3).
Menurutnya, pemilihan hari Sabtu, yang merupakan hari libur bagi sebagian besar masyarakat pekerja, diharapkan dapat meningkatkan jumlah pemilih yang hadir di TPS. Namun, ia menekankan pentingnya sosialisasi yang efektif agar masyarakat mengetahui informasi mengenai PSU.
“Jika informasi tentang PSU tidak tersampaikan dengan baik, partisipasi pemilih bisa tetap rendah,” tambahnya.
Ardli juga menekankan bahwa peningkatan partisipasi pemilih harus dilakukan dengan strategi yang komprehensif, bukan hanya dengan menentukan hari pemungutan suara yang lebih fleksibel.
Sebelumnya, Ketua KPU RI Mochammad Afifuddin menyampaikan bahwa PSU Pilkada 2024 akan dilaksanakan pada hari Sabtu di 24 daerah dalam rapat koordinasi bersama KPU Daerah di Jakarta, Senin (3/3).