JAKARTA – Sejumlah peristiwa politik terjadi pada Selasa (4/3), mencakup penanganan banjir Jabodetabek, kepastian THR bagi ASN, serta taklimat Presiden Prabowo Subianto kepada Kabinet Merah Putih (KMP). Berikut lima isu utama yang menjadi sorotan:
1. Pemerintah Pastikan Penanganan Korban Banjir Jabodetabek
Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO), Hasan Nasbi, menyatakan bahwa bantuan bagi korban banjir di Jabodetabek telah ditangani dengan optimal oleh badan dan lembaga terkait.
Presiden Prabowo Subianto menekankan bahwa BNPB akan menjadi pihak utama dalam proses penanggulangan bencana, memastikan bahwa bantuan diberikan secara cepat dan tepat sasaran.
2. Presiden Akan Sampaikan Langsung Kebijakan THR ASN
Menteri Keuangan Sri Mulyani mengungkapkan bahwa Presiden Prabowo akan mengumumkan sendiri kepastian terkait Tunjangan Hari Raya (THR) bagi Aparatur Sipil Negara (ASN).
Hal ini disampaikannya di Istana Kepresidenan Jakarta, menanggapi pertanyaan mengenai waktu pencairan THR bagi ASN menjelang Idul Fitri.
3. Taklimat Presiden kepada Kabinet Merah Putih
Sejumlah Menteri dan Kepala Badan menghadiri taklimat kepresidenan yang diberikan oleh Presiden Prabowo di Istana Kepresidenan Jakarta.
Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni menjadi salah satu yang pertama hadir, setelah sebelumnya mengikuti rapat terbatas membahas hilirisasi.
4. DPR Masih Bahas Amnesti untuk Pekerja Migran Nonprosedural
Wakil Ketua Badan Legislasi (Baleg) DPR RI, Ahmad Doli Kurnia, menyebut bahwa Panitia Kerja (Panja) RUU Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (PPMI) masih membahas kemungkinan pemberian amnesti bagi pekerja migran nonprosedural.
Menurutnya, pembahasan masih berlangsung dan belum ada keputusan final terkait kebijakan pengampunan tersebut.
5. DPR: RUU TNI Tidak Akan Kembalikan Indonesia ke Orde Baru
Ketua Komisi I DPR RI, Utut Adianto, menegaskan bahwa Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang Perubahan UU Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI tidak akan mengembalikan sistem pemerintahan ke era Orde Baru.
Menurutnya, revisi UU TNI tetap berorientasi pada perkembangan zaman dan mempertimbangkan berbagai masukan dari masyarakat.