"Kami mengizinkan penumpang untuk makan dan minum di dalam bus saat berbuka puasa, namun durasinya hanya maksimal 10 menit setelah adzan maghrib," kata Kepala Departemen Humas dan CSR Transjakarta, Ayu Wardhani, dalam keterangannya yang diterima di Banda Aceh.
Penumpang dapat membatalkan puasa dengan air minum, kurma, atau makanan ringan yang dibawa ke dalam bus atau dibeli di area ritel yang tersedia di beberapa Halte Transjakarta.
Ayu juga mengingatkan agar penumpang tetap menjaga kebersihan dan mematuhi peraturan yang berlaku demi kenyamanan bersama.
Selama Ramadhan, layanan Transjakarta tetap beroperasi normal, melayani pelanggan 24 jam di 14 koridor utama.
Sementara itu, Kementerian Agama (Kemenag) akan meng
adakan sidang isbat untuk menentukan awal Ramadhan pada 28 Februari 2025, yang akan dipimpin oleh Menteri Agama Nasaruddin Umar. Proses sidang isbat akan melibatkan pemaparan data posisi hilal, verifikasi rukyatul hilal, dan pengumuman keputusan awal Ramadan.